-->

aku juga suporter bola

merasakan bagaimana nikmatnya sebuah kemenangan dan terkadang harus menangis karena sebuah kekalahan. tapi setiap hasil tetap harus diterima dan tetap bernyanyi mendengungkan kata-kata pujian untuk klub kebanggan sepahit apapun hasilyang diraih(itulah suporter). totalitas dan loyalitas itulah pelajaran yang aku ambil, aku anak asli Bojonegoro dan tentu kalian tahu aku suporter persibo Bojonegoro. bukan hanya pertandingan tandang, laga-laga tandang yang jaraknya ratusan kilometer dari rumah pun pernah aku datangi semata-mata untuk mendukung walau terkadang hanya berbekal nasi bungkus dari rumah karena semua uang sudah aku bayarkan untuk akomodasi.
tak semua membawa kesenangan, apalagi setiap aku mendengar ucapan-ucapan rasis dan anarkis. fanatisme sempit yang seratus persen salah sering kulihat di depan mata. yang paling membuat emosional adalah saat mereka berdalih tentang kebanggaan klub atau semangat kedaerahan yang sama sekali tidak benar karena kenyataannya itu hanya ego pribadi dan tindakan kekanak-kanakan yang sungguh membuatku muak. kedewasaan sungguh harus dibangun sampai ke akar rumput. karena yang dibutuhkan klub dari suporter hanya dukungan tulus yang mampu membakar semangat mereka yang dilapangan bukan cemoohan-cemoohan terhadap suporter atau klub lain yang sama sekali tak ada gunanya.
atmosfer yang selalu kurindukan saat ada suporter klub lawan yang datang ataupun saat disambut oleh suporter tim lawan saat pertandingan away, saat kami bersaut-sautan bernyanyi saling melempar salam. lalu bersaing dengan lagu-lagu dukungan untuk masing-masing klub kebanggaan yang kami dukung. sungguh suasana yang indah. inilah suportifitas dan kedewasaan sebagai bangsa dan pribadi.

Related Posts

There is no other posts in this category.

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter