lagi-lagi berurusan dengan malam
dengan hal-hal sama yang selalu mengiringinya
dengan hitam, gelap, dan kesunyian
yang terbayang dibenakku juga masih sama
sosok yang sama yang juga muncul saat ku terlelap
dalam waktu yang seperti ini kau begitu jelas tampak
bahkan kabut-kabut itu tak mampu menutupi terangmu
ku dongakkan wajahku, dan terlihat jelas wajah rembulan
lagi - lagi dia tersenyum, senyum yang indah
yang seakan memberi isyarat bahwa aku tak pernah salah
memikirkannya
karena dia disana juga memikirkanmu
Post a Comment