-->

Paqueta bukan Kaka



Kedatangan paqueta ke sansiro di bursa transfer Januari ini seperti menjadi satu-satunya angin segar yang diterima para fans Rossoneri. Meski sempat dikaitkan dengan Fabregas, Ibrahimovic dan nama-nama besar lainnya, faktanya sampai saat ini hanya paqueta yang mendarat mulus di Milanello, markas Milan. Sanksi FFP yang diberikan UEFA pada Milan, membuat manajemen harus berfikir matang-matang untuk mendaratkan pemain bintang.


Paqueta yang didatangkan dengan dana 35juta dollar, tentu bukan harga yang murah. Skill individu, determinasi, dan kontribusinya selama membela Flamengo membuat harga itu sangat pantas. Kedatangan paqueta banyak dikaitkan dengan kesuksesan para legiun Brazil yang menjadi legenda publik sansiro sampai saat ini, macam Nelson Dida, Leonardo, Thiago Silva, alexandria Pato, Serginho, Marcos cafu, Rivaldo, dan tentunya Kaka. Meski banyak juga nama-nama Brazilian yg kurang bersinar macam Richardo Oliviera dan roque junior. Nama Kaka tentu yang paling santer dikaitkan dengan Lucas paqueta lantaran posisi keduanya hampir sama. Bahkan banyak yang berekspektasi Paqueta akan menjadi the next Kaka.

Diawal kedatangannya Kaka cukup diuntungkan dengan kondisi tim yang solid dan materi skuad yang sangat mumpuni, meski cukup dinantikan namun tak ada yg memberi tuntutan lebih lantaran di posisi yang sama masih ada nama Rui Costa dan juga clerence Seedorf. Kondisi Milan juga sangat bagus terbukti dengan mampu menjuarai Champions league 2002-2003  dan Piala Italia di tahun yang sama. Kondisi yang dialami Paqueta saat ini sungguh berbeda, ia datang disaat kondisi tim kurang bagus. Bertahun-tahun Rossoneri hanya jadi tim Semenjana, untuk bisa tampil di Champions league saja Milan harus berjuang habis-habisan sampai akhir musim nanti, dalam kondisi seperti ini jelas kedatangan paqueta sangat diharapkan akan mampu meningkatkan performa tim secara signifikan, dan ekspektasi tinggi pun dilekatkan oleh para Milanisti di seluruh dunia pada sosok Lucas Paqueta. Laga debut melawan Sampdoria di Copa Italia Minggu kemarin terlihat cukup menjanjikan, Paqueta terlihat sudah cukup padu dengan para pemain lain serta cukup nyaman untuk mengeluarkan skill individunya, namun tentu ini belum cukup untuk Milan yang sedang membutuhkan pembeda dan penentu pertandingan. Semua tentu berharap Paqueta dapat berkembang tanpa tekanan yang besar, karena Paqueta adalah Paqueta, seorang Brazilian yang bisa saja lebih besar dari Kaka pada saatnya nanti. (Yus11)


Related Posts

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter