-->

Persibo, jangan terburu-buru

Persibo liga 3

Pasca di-banned oleh PSSI rezim La Nyalla, publik nyaris tak pernah lagi mendengar nama Persibo di blantika persepakbolaan Indonesia. Bahkan setelah mendapat pengesahan kembali tim berjuluk "Laskar Angling Dharma" masih sulit untuk bangkit. Asa untuk bangkit sebenarnya muncul di kompetisi Liga 3 tahun 2017, namun tim kebanggaan masyarakat Bojonegoro ini harus kandas di perempat final zona nasional yang satu langkah lagi menuju Liga 2 setelah takluk dari Aceh united. Pasca kegagalan itu langkah Persibo akan semakin sulit. Selain kehilangan momentum yang membuat Persibo harus terperosok lagi karena sistem liga amatir kita yg masih amburadul, kepercayaan para suporter pun mulai juga tergerus terbukti dengan semakin surutnya animo penonton di stadion Letjen haji Soedirman.

Manajemen dan suporter tak boleh terburu-buru untuk segera melangkah ke kasta lebih tinggi, posisi Persibo yang merupakan tim profesional yg terjebak di Liga Amatir adalah hal yang harus difikirkan dan didukung penuh oleh semua stakeholder, terutama para suporter yang selama ini menjadi penyumbang pendapatan tertinggi. Manajemen dan suporter harus merencanakan program jangka panjang untuk menata keuangan klub dan perlahan memperkuat skuad. Akan sangat sulit untuk persibo berkembang jika perencanaan hanya diperuntukkan untuk semusim saja dan musim selanjutnya baru direncanakan lagi diawal musim.

Menjadi klub yang benar-benar profesional meski berlaga di liga amatir bukanlah hal yang mustahil meski sulit. Manajemen harus merumuskan rencara jangka panjang dalam tata kelola klub dengan melibatkan suporter secara penuh. Suporter harus merapatkan barisan kembali dan mendukung langkah jangka panjang yang dirumuskan manajemen. Dalam jeda kompetisi yang sangat panjang klub harus tetap mendapat pemasukan sehingga klub pun juga tetap bisa berjalan, laga-laga uji coba berbayar bisa dilakukan untuk menjaga kekompakan tim sekaligus menjadi sumber pemasukan klub, tentu hal ini memerlukan sumbangsih yang besar dari para suporter di Bojonegoro. Hal ini dapat dimulai dengan membangun tim dari talenta muda lokal dengan fee kontrak terjangkau namun mendapat program latihan jangka panjang saya kira dalam kurun waktu 2 tahun akan mampu bersaing dan saat keadaan keuangan mulai bagus bisa mulai memperkuat skuad. Namun sekali lagi suporter harus ekstra sabar dan selalu mendukung.

Related Posts

1 comment

terserah said…
admin numpang promo ya.. :)
cuma di sini tempat judi online yang aman dan terpecaya di indoneisa WA : +85587781483
Subscribe Our Newsletter