-->

Boban-Maldini Connection

Di akhir dekade 90'an, anak-anak seusiaku mulai menambatkan hati pada sebuah klub, meski hanya suporter layar kaca, seyogyanya kita memang mempunyai klub idaman untuk didukung, dibanggakan saat menang, dan jadi bahan bully-an saat kalah,  yah tanpa itu semua sepakbola akan sangat hambar. Singkat kata, saat itu AC Milan yang menjadi Scudetto lewat perjuangan berat sepanjang musim dengan berhasil menikung Parma, Fiorentina dan Lazio di pekan-pekan akhir menjadi pilihan hati. Dan cinta itu terus tumbuh sampai saat ini, selain Andriy shevchenko, ada 2 nama lain yang menjadi pemupuk utama cintaku yang masih seumur jagung waktu itu, mereka adalah El Capitano Paolo Maldini dan sang jendral serangan asal Kroasia Zvonimir Boban. Dari merekalah saya mengenal sepakbola indah khas Italia yang tak pernah membosankan sebelum semua berubah lebih pragmatis saat Massimiliano Allegri menjadi pelatih tim berjuluk Rossoneri ini. Yah, 2 nama terakhir sekarang telah resmi menjadi bagian dari manajemen AC Milan.

Duet Maldini-Boban mempunyai tugas amat berat untuk mengembalikan kejayaan milan dan mengakhiri banter era yang sudah sudah bertahun-tahun di alami tim asal kota Milan ini. Banyak Milanisti yang mungkin sudah sangat takut untuk melambungkan asa karena bertahun-tahun segala usaha selalu saja menemui kegagalan di akhir musim, namun kecintaan Maldini dan Boban pada tim ini sudah seharusnya membuat, para Milanisti untuk turut serta ikut menumbuhkan cinta mereka pada tim penuh sejarah ini. Seperti kita tahu, sebelum mengiyakan ajakan kapten timnya semasa menjadi pemain dulu, Boban adalah bagian penting dari federasi sepakbola dunia, FIFA. Yah, Boban meninggalkan itu semua untuk tim yang dulu membesarkan namanya. Sementara sang El Capitano sebenarnya sudah masuk di manajemen mulai tahun lalu, kegagalan  musim sebelumnya  tentu membuat  Maldini semakin penasaran ditambah tahun ini ia memiliki peran yang lebih besar dan penting di manajemen. Hal pertama yang ingin mereka lakukan tentu adalah mengembalikan filosofi bermain dan ciri khas Milan yang indah seperti sediakala, hal ini diwujudkan dengan perekrutan pelatih baru, Marco Giampaolo yang lekat dengan formasi 4-3-1-2, yang juga merupakan formasi klasik yang lekat dengan Milan.

Mulai tahun kemarin Maldini yang semasa bermain adalah defender andalan Milan dan timnas Italia telah membangun fondasi pertahanan tim dari sisi teknik manajemen yang mulai tertata, selanjutnya Boban punya tugas untuk mengolah di lini tengah manajemen dengan perekrutan-perekrutan pemain baru dan memastikan terbentuknya tim yang solid dan kompak dengan persiapan awal musim yang ideal. Dan selanjutnya tim pelatih dan jajaran pemain yang akan jadi ujung tombak untuk menyelesaikan setiap peluang yang diciptakan Maldini dan Boban.

Para Milanisti, jangan takut untuk kembali berharap dan terus mencintai tim ini, karena saat ini tim ini ada di tangan orang-orang yang sangat besar cintanya untuk Milan kita...

Related Posts

1 comment

terserah said…
agen365 agen jud! online terpecaya dan teraman di indonesia :)
WA : +85587781483
Subscribe Our Newsletter