-->

Saatnya Percayakan Pada Leao

Foto by sempremilan.com

Sebelum musim di mulai nama Krzysztof Piatek benar-benar digadang akan bersinar di lini depan AC Milan berkat torehan impresifnya di musim lalu, perginya Patrick Cutrone yang merupakan compatriotnya  musim lalu ke Wolverhampton, semakin membuat mata Milanisti hanya tertuju ke arah Piatek seorang. Sementara pengganti Cutrone pun yakni Rafael Leao dan Ante Rebic masih sangat baru dan butuh waktu adaptasi. Setelah tujuh laga berlalu, performa Piatek sangat jauh dari memuaskan, hanya mencetak 2 gol dari 7 laga yang dilakoni, itu pun hanya melalui eksekusi titik putih, bukan lewat skema permainan yang menawan atau kualitas individu yang special.

Disaat Piatek belum menemukan performa terbaiknya, harapan justru muncul dari pria muda asal Portugal yang masih berusia 20 tahun, Rafael Leao. Didatangkan dari Lille dengan mahar 28 juta euro, Leao tentu cukup diharapkan akan bersinar sehinnga Rossoneri berani mengeluarkan anggaran yang tidak sedikit untuk seorang pemain berusia 20 tahun. Performa apiknya musim lalu cukup impresif, bersama Lille, Leao mampu mencetak 8 gol dari 23 kali tampil di atas lapangan. Sayangnya Giampaolo tidak langsung memberi kepercayaan pada Rafael dan lebih memilih castilejjo untuk mendampingi Piatek. Leao baru mendapatkan kepercayaan untuk tampil sebagai starter. Sampai Pekan ke-7 ini Leao telah tampil 5x dengan 3x tampil sebagai starter.


Penampilan pertama sebagai starter dilakoni saat Derbi Della Madonnina, dalam pertandingan ini Leao tampil cukup baik di babak pertama dengan menteror sisi kanan pertahanan inter, meski di babak kedua setelah gol brozovic, Leao tak dapat berbuat banyak. 1 gol ke gawang Fiorentina dan 2 aksinya yang berujung pinalti untuk Milan saat berhadapan dengan Torino serta Genoa cukup untuk merepresentasikan betapa agresif dan potensialnya pemain ini. Khusus golnya ke gawang La viola terjadi saat peluang kemenangan Milan sudah hampir habis dan semangat teman-teman setim telah benar-benar drop, Leao melewati 4 pemain Fiorentina sebelum menceploskan bola ke gawang Dragowski. Lalu proses kerjasamanya dengan Bonaventura saat berhadapan dengan Genoa, memperlihatkan betapa agresif dan cepatnya pemain ini.

Di tengah penurunan performa yang dialami Piatek, rasanya mengistirahatkan Piatek untuk sementara waktu dan mempercayakan lini depan pada Leao adalah sebuah pilihan tepat bagi keduanya. Piatek perlu waktu untuk kembali ke performa terbaiknya dengan lebih banyak membaca permainan lawan dari bench, sedangkan Leao perlu banyak jam terbang untuk menambah pengalaman dan chemistry dengan rekan setim. Dan eksplosif-nya permainan Leao belakangan ini, rasanya itu lebih dibutuhkan oleh Milan saat ini sembari menunggu Piatek kembali ke performa terbaiknya. Patut ditunggu juga duet keduanya di saat kedua pemain ini benar-benar pada performa terbaiknya.


Related Posts

1 comment

menangkan uang sebanyak-banyaknya hanya di AJOQQ :D
AJOQQ menyediakan 8 permainan seru :)
Subscribe Our Newsletter