-->

Istimewanya Paulo Dybala, Del Piero yang telah disempurnakan

(Source: Twitter Paolo Dybala)

Melihat Dybala bermain dengan bola mengingatkan saya pada sosok legenda Bianconeri, Alessandro Del Piero. Setiap kali melihat dybala membawa bola, melakukan keeping bola ataupun melakukan shooting keras, saya seperti melihat Ale sang pangeran Turin kembali merumput. Keduanya memiliki intelegensi yang setara tapi dybala memiliki kelenturan kaki dan struktur otot yang lebih baik sehingga tendangan-tendangan keras  tak terduga lebih sering lahir dari kaki pemain asal Argentina tersebut. Diboyong dari Palermo, Dybala langsung menyedot perhatian publik Turin, penampilan eksplosif, power dan kondisi fisik yang selalu prima membuat Dybala langsung mendapat tempat di hati juventini.

Wajah tampan dan selebrasi "Dybala mask" benar-benar menarik untuk diingat dan ditirukan para fans wanita Bianconeri juga para anak-anak muda di seluruh dunia. Tapi sekali lagi Dybala bukan hanya tentang sensasi, tapi juga kehebatan dan prestasi di atas lapangan, Pemain serba bisa dengan kekuatan kaki kanan dan kiri yang sama baiknya. Intelegensi tinggi dan kelenturan otot-ototnya membuat pemain ini selalu berbahaya baik di dalam maupun diluar kotak penalti. Golnya ke gawang AC Milan 2 pekan lalu menjadi gambaran kecerdikan dan intelegensi pemain ganteng ini, masuk ke lapangan menggantikan sang Mega bintang Cristiano Ronaldo, Dybala  berhasil menjadi pembeda dengan melewati Romagnoli dan dengan cepat menendang bola kesudut jauh gawang membuat Donnarumma terkecoh tak berdaya. Gol tendangan bebasnya ke gawang Atletico Madrid dari sudut yang sangat sempit semakin mentasbihkan Dybala sebagai pemain kelas dunia yang patut diperhitungkan dan akan jadi rebutan klub-klub kelas atas.

Kedatangan Mega bintang Cristiano Ronaldo tahun lalu, membuat dybala menjadi pilihan kedua Max Allegri, gaya permainan Allegri yang lebih lebih konservatif dan simpel dalam menyerang membuat pemain-pemain cepat dan lugas seperti Ronaldo sebagai pilihan utama. Namun, meski lebih sering datang dari bench, Dybala kerap menjadi penentu kemenangan la Vecchia Signora. Kedatangan sarri dengan sarri-ball nya menjadi angin segar untuk Dybala, meski sempat di rumorkan pindah klub musim panas lalu, namun setelah memutuskan bertahan nyatanya Sarri sadar bahwa tak ada pemain sebaik Dybala untuk menjalankan sistemnya. Sistem permainan Sarri yang mengalirkan bola dari kaki ke kaki membuat kecerdikan dybala keluar secara optimal.

Juventus adalah klub besar dengan banyak pemain bintang yang singgah dan keluar masuk klub yang menjadi rival sekota Torino ini. Namun, dari sekian banyak pemain papan atas itu, rasanya tak ada yang aura ke-juventus-annya melebihi Alessandro Del Piero. Dan di masa kini saya melihat sosok Ale ada didalam diri Dybala. Jika Dybala lahir di kota Turin layaknya Del Piero rasanya kita layak memanggilnya "The next pangeran Turin".

Related Posts

2 comments

miao sai said…
ayo tes keberuntungan kamu di agen365*com :D
WA : +85587781483
Sunflower said…
ayo segera bergabung dengan saya di D3W4PK
hanya dengan minimal deposit 10.000 kalian bisa menangkan uang jutaan rupiah
ditunggu apa lagi ayo segera bergabung, dan di coba keberuntungannya
untuk info lebih jelas silahkan di add Whatshapp : +8558778142
terimakasih ya waktunya ^.^
Subscribe Our Newsletter