-->

Romantisme Serie A dan RCTI


Giornata ke-12 musim ini menjadi pertanda rujuknya stasiun televisi swasta RCTI dengan gelaran sepakbola terindah dan penuh drama liga serie A Italia. Kabar ini tentu hal yang sangat menggembirakan bagi Tifosi serie A di seluruh tanah air yang telah bertahun-tahun bergerilya streaming untuk sekadar menonton tim kesayangannya bertanding di setiap Minggu.

Tiba-tiba saya teringat saat Wulan Guritno memandu acara highlight khusus Serie-A, juga telewicara dengan bung rayana djakasurya langsung dari Roma, Italia. Sebuah kemasan yang paripurna kala itu yang membuat setiap weekend adalah Serie-A day. 

Keinginan bernostalgia dengan masa lalu ini lah yang membuat Tifosi Serie-A melambungkan hashtag #serie-ARCTIrujuk beberapa bulan lalu sebagai sebuah ikhtiar untuk merayu televisi swasta yang memiliki histori kuat dengam serie-A. Kala itu admin Twitter RCTI pun ikut menanggapi meski harus dihapus agar tidak menimbulkan harapan semu, ternyata RCTI bergerak dalam senyap untuk memberi kejutan bagi seluruh Tifosi tanah air tepat di giornata 12 dimana terdapat laga bigmatch Juventus vs AC Milan, 2 tim tersukses di Serie-A sejauh ini.

Sepanjang medio 90-an sampai awal 2000-an akrab dengan Serie-A, keduanya berkembang dalam kejayaannya secara bersamaan. Kala itu tak ada satu pun liga di dunia yang mampu menyaingi ketenaran Serie-A dengan magnificent seven-nya. Sementara RCTI adalah stasiun televisi swasta pertama di tanah air yang jadi rujukan tontonan utama rakyat Indonesia. Saat hak siar Serie-A diambil alih stasiun televisi lain, secara perlahan pamor Serie-A pun menurun seiring, bangkrut-nya para taipan pemilik klub di Italia sana. RCTI memang selalu datang di saat yang tepat, pun dengan saat ini RCTI mengambil hak siar Serie-A di saat para klub di Italia mulai berbenah kembali.

Pilihan RCTI ini tentu bukan sekadar tentang nostalgia semata. Dewan direksi tentu sudah berhitung matang untuk mencapai rating maksimal. Meski tak sebanyak fans tim-tim EPL ataupun 2 raksaaa Spanyol, namun soal kesetiaan, para  tifosi Serie-A masihlah yang nomer wahid. Fans base tim-tim Serie-A tak hanya didominasi tim-tim dengan nama besar macam Juventus,Inter Milan dan AC Milan saja, bahkan tim seperti Parma, Torino dan Sampdoria pun memiliki fans fanatik di tanah air. Parmagiani, indo torino juga sampdoria tetap setia meski tim kesayangan mereka hanya menjadi penghuni papan tengah dan bawah setiap musimnya, belum lagi Milanisti yang merupakan fans base klub eropa pertama di tanah air yang jumlahnya tidak sedikit pun tetap setia dengan AC Milan yang sudah bertahun-tahun tak sanggup untuk sekadar masuk ke zona Champions League. kesetiaan inilah yang akan jadi modal utama kesuksesan RCTI bersama serie-A.

Related Posts

1 comment

ada 8 permainan poker menarik di AJOQQ :D
ayo segera bergabung dan dapatkan bonusnya :D
WA : +855969190856
Subscribe Our Newsletter