-->

Menyusuri Bermacam Wajah Trawas Mojokerto

Gunung Pawitra, Salahsatu Icon Wisata Trawas
Trawas adalah salahsatu wisata yang masyhur dikunjungi para penderita penat di Jawa timur. Udara yang segar dari kawasan hutan yang masih asri membuat siapapun betah berada di kecamatan paling timur dari kabupaten Mojokerto ini.

Akhir pekan kemarin, saya berkesempatan berkunjung ke Trawas dan mengunjungi beberapa tempat yang menawan dan recomended untuk dikunjungi dan berkegiatan ataupun cuma sekedar bersantai, juga terdapat beberapa kuliner desa yang begitu saya rindukan.

Sarapan Nasi Jagung di warung Toto Rejeki Mbak Nur

Berangkat dari Surabaya di pagi hari memang saya niatkan untuk mencari sarapan di area dekat Trawas, alasannya sederhana yakni saya kangen masakan desa yang akan membawa saya bernostalgia dengan masa kecil.

Pagi itu saya menuju Trawas via Ngoro, jalur yang sangat saya sukai karena sepi pengendara dan pemandangan yang asri di sepanjang jalan membuat otak saya jadi lebih fresh.
Saat sudah mulai menapaki kaki-kaki Pawitra, tiba-tiba saya melihat banner bertulis "Nasi Jagung", wah ini yang saya cari-cari, tanpa pikir panjang saya langsung membelokkan motor dan masuk ke warung makan "Toto Rejeki Mbak Nur"

Warung Toto rejeki
Warung Toto rejeki



Tempatnya memang di pinggir jalan dengan penataan yang sebenarnya cukup sederhana. Saya langsung memesan nasi jagung dan istri memilih memesan menu tempe bakar. Sambil menunggu pesanan kami datang saya menikmati suasana di warung ini pemandangan di depan warung adalah persawahan terasering yang cantik dengan hamparan padi yang mulai meninggi, dari belakang warung terdengar gemericik air dari sungai kecil yang mengalir riuh. Suara-suara burung liar terdengar dengan sangat jelas. Saat itu memang masih sangat pagi dan sepertinya kami adalah pengunjung pertama hari itu.



Pesanan datang dan langsung saya santap dengan dengan lahap, udara dingin membuat kami semakin lapar. Nasi jagung disini sangat lembut, dengan ditemani urap-urap, ikan asin dan tempe goreng sungguh seperti membawa kembali ke masa-masa kecil saat ikut tetangga mengirim sarapan ke sawah. Secara citarasa menurut saya warung ini cocok untuk dikunjungi lagi. Dan kami langsung memutuskan besok saat pulang kami akan mampir lagi karena ada banyak menu yang sangat membuat penasaran untuk dicoba. Benar saja keesokan harinya kami kembali dan memesan mentok goreng dan mentok rica-rica. Hemmmm, rasanya cukup nikmat khas masakan desa yang kaya bumbu nan harum.

Soal harga juga cukup terjangkau dan bila kita bicara kepuasan kuliner tentu kami menang banyak karena dengan budget minim kami bisa menikmati masakan nikmat dan akan sangat sulit ditemukan di Surabaya.

Toto rejeki trawas
Masakan di kedai toto rejeki trawas

Menyusuri Jalanan Hutan Trawas yang Rindang

Perjalanan kami lanjutkan, udara dingin semakin menusuk meski hari sudah bertambah siang dan matahari mulai meninggi. Setelah melewati pertigaan jolotundo kami mulai memasuki area hutan yang rindang dan gelap, ini adalah hal selalu saya rindukan dari Trawas.

Jalan naik turun dan berkelok-kelok membuat perjalanan ini tambah menyenangkan. Hutan rindang yang menghasilkan milyaran oksigen membuat dada kami semakin lega, serasa dalam sekejap segala penat memudar berganti ketenangan batin yang membuat kami semakin nyaman.


Sesekali di sebelah kanan  kami berubah dari hutan lebat menjadi hamparan sawah terasering yang cantik menawan, menahan hati untuk berlama-lama menatapnya. Hutan lebat di sebelah kiri dan hamparan padi di sebelah kanan sungguh sebuah pemandangan sempurna pahatan ilahi yang membuat kami tak henti bersyukur.

Mengunjungi Padi View dan Gunung Bale Resort, Tempat Outbound dan Rekreasi yang Recommended

Tujuan utama kami berkunjung ke Trawas kali ini adalah untuk survey beberapa tempat untuk kita jadikan tempat berkegiatan bersama anak-anak dalam belajar tentang tema hutan.
Tempat pertama yang kami kunjungi adalah Padi View. Tempat ini tepat berada di deretan hutan trawas, sehingga sesuai dengan tema pembelajaran kita. Tempat ini cukup luas dengan bangunan-bangunan gaya etnik Majapahit yang khas dengan bata merah dan kayu. 
Bagian dalam dari salah satu joglo di Padi View Trawas

Di dalam terdapat pemandangan sawah dan sungai yang sangat menawan, sawah-sawah ini juga termasuk bagian dari padi view sehingga jika kita berkegiatan di tempat ini kita bisa bermain dan belajar di sawah terasering yang tertata rapi dan indah.

Bagi yang suka berenang, disini juga tersedia kolam renang dengan background gunung welirang yang kokoh berdiri di belakang. 
Kolam renang padi view dengan pemandangan gunung welirang

Tempat ini juga memiliki sarana belajar flora dan fauna yang cukup unik. Terdapat peternakan kambing Merino, kambing Garut dan lain-lain. Mata anda juga akan disegarkan dengan bermacam buah yang tertanam di kawasan Padi view ini. Selain jeruk lemon yang dominan di beberapa sudut juga ada tanaman durian, nangka dll.



Tempat kedua yang kami lihat adalah Gunung Bale Resort(GBR). GBR ini berada tepat di jalur awal pendakian gunung Pawitra via tamiajeng. Tempat ini memiliki kolam renang yang cukup luas untuk anak-anak lengkap dengan permainan-permainan khas kolam renang.

Foto dari enterprovider.com

Yang khas dari tempat ini juga ada kamar yang berbentuk segitiga selayaknya rumah-rumah suku Indian.

Ada juga mini zoo dan permainan-permainan tantangan semacam flying fox dll.
Foto dari enterprovider.com

Menginap di hotel Avila Ketapan Rame

Hotel Avila Ketapan Rame kami pilih karena kami menganggap lokasinya  sangat strategis dengan view gunung pawitra yang bisa kita nikmati langsung dari kamar.

Hotel Avila Ketapan Rame ini berada di desa ketapan rame Trawas. Tepat di pertigaan ke arah air terjun dlundung. Lokasinya yang tepat di jalan raya Trawas membuat mobilitas liburan kita cukup lancar. 



Yang paling menyenangkan saat menginap disini adalah suasana pagi hari yang indah dengan langsung memandang si cantik Pawitra yang tegap berdiri di depan kita, ditemani secangkir kopi sungguh menjadi pelengkap suasana yang membangun mood di pagi hari.

View di depan hotel selepas sholat shubuh

Menikmati Suasana Malam dan Pagi hari di Taman Ghanjaran

Taman Ghanjaran adalah taman hiburan rakyat yang berada di kawasan wisata Trawas. Letaknya tepat di depan bekas terminal Trawas. Tak sulit mencarinya karena di depannya terdapat tulisan besar " Taman Ghanjaran".

Suasana Taman Ghanjaran di malam hari

Di malam hari, taman Ghanjaran layaknya pasar malam yang gemerlap dan penuh hiburan untuk anak-anak. Dipadu udara dingin dan angin dari puncak-puncak gunung di sekitarnya memberi warna berbeda pada taman hiburan yang satu ini. Banyak tersedia Playground dan tempat duduk untuk kita bersandar dan bercengkrama. 

Yang paling mengasyikkan tentu di area food courtnya, ada ratusan jenis makanan yang bisa kita nikmati dan tentu dengan harga yang sangat terjangkau namun dengan citarasa yang maknyus. Malam itu saya membeli sate kambing, pentol mercon dan jagung bakar, juga susu segar hangat dan teh hangat. terasa sangat nikmat, mungkin karena suasana dingin dan keadaan perut sudah sangat lapar membuat semua terasa nikmat. 


Taman Ghanjaran di pagi hari

Jika di malam hari taman Ghanjaran menjadi surga kuliner, di pagi hari tempat ini menjelma menjadi surga pemandangan yang sangat indah. Di belakangnya gunung pawitra menjadi latar yang sempurna dan di depannya ada gunung welirang yang memanjakan mata dengan vitamin hijau pepohonannya.
Taman Ghanjaran trawas
Taman Ghanjaran di pagi hari dengan latar gunung Pawitra

View Welirang dari depan Taman Ghanjaran
Pagi itu kami menikmati segala keindahan yang disajikan tuhan sambil menikmati ketan bubuk dan bubur. Sangat lengkap bukan, rasanya sudah sangat lama tidak menikmati makanan khas desa yang nikmat dan murah meriah ini. Kita juga bisa mencoba menaiki kuda yang disewakan oleh penduduk setempat di pagi hari tepat di depan taman Ghanjaran.

Hiburan paling indah, adalah mengunjungi ciptaan Tuhan yang membuat kita tak akan bosan, karena selalu ada cara baru menikmatinya dari beragam sudut, beragam keadaan dan juga beragam rasa.
Cek video di bawah ini...

Yang ini juga...


Related Posts

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter