-->

Pemain-pemain yang harus dipertahankan AC Milan untuk Musim Depan


Musim ini memang bukan musim yang bisa dibilang bagus untuk AC Milan. Fakta bahwa sampai saat ini, rossoneri masih berkutat di peringkat 7 dan dengan catatan tim-tim di bawahnya masih menyimpan 1 laga atau dengan kata lain posisi real AC Milan sampai di pekan 26 bisa terperosok sampai peringkat 9. Hal ini tentu bukanlah situasi yang ideal untuk tim dengan torehan gelar 7x liga Champions sepanjang sejarah.

Di tengah keterpurukan sebagai tim, beberapa individu di tim ini sebenarnya tampil sangat baik sepanjang musim, meski kita harus tetap menerima kenyataan bahwa kecemerlangan mereka belum mampu mengangkat permainan secara tim. Namun, di usia masih muda jalan di depan mereka masih terbuka lebar untuk terus berkembang.

Hal pertama yang harus dilakukan manajemen adalah memastikan para pemain muda potensial yang telah menunjukkan performa apik mereka musim ini tetap bertahan. Karena beberapa tim sudah mulai memasang mata mereka untuk memantau pemain-pemain ini. Berikut beberapa pemain yang harus dipertahankan AC Milan untuk program jangka panjangnya.

1. Gianluigi Donnarumma

Di bawah mistar, Gigio rasanya masih belum ada padanannya dan tergantikan. Kehilangan Donnarumma akan membuat banyak perbedaan yang belum tentu bisa ditutup oleh pemain lain macam Antonio Donnarumma maupun Pepe Reina yang untuk sementara dipinjamkan ke west ham. Bahkan plizzari yang digadang-gadang menjadi kiper masa depan pun setelah tampil apik bersama timnas usia muda italia, rasanya belum mampu mampu menjadi pengganti sepadan. 

Performa apik Donnarumma dengan penyelamatan-penyelamatan pentingnya telah banyak membantu tim disaat yang sangat menentukan, ditengah memburuknya performa lini belakang Milan, Donnarumma tetap bersinar dengan reaksi dan konsentrasi yang brilian untuk pemain diusianya. Bahkan muncul sebuah Anasir jika kiper Milan bukan  Donnarumma mungkin Milan masih di peringkat double digit. Banyak klub besar yang terus menggoda Donnarumma serta sang agen menjadi tantangan besar untuk manajemen, belum lagi gajinya yang teramat tinggi membebani keuangan tim. Patut ditunggu bagaimana manajemen akan bekerja menyelesaikan hal ini.

2. Alessio Romagnoli

El Capitano masih menjadi pemain penting yang harus dipertahankan rossoneri, ditengah sorotan tajam terhadap lini belakang tim, nyatanya Alessio masih tak tersentuh dan tak ada yang meragukan kemampuannya. Mencarikan tandem yang cocok dan seirama dengannya serta bisa menjadi mentor menjadi pekerjaan rumah utama di lini belakang. Manajemen sangat menyadari hal tersebut, sehingga mereka mendapatkan Simon Kjaer musim dingin lalu. Alhasil di paruh kedua musim yang terhenti karena Pandemi ini, performa lini belakang mengalami perbaikan. Beberapa tim besar melirik untuk membajak El Capitano, tentu kita berharap sang kapten memilih untuk tetap bertahan.

3. Theo Hernandez

Theo bisa dibilang pemain Milan yang paling meledak musim ini, tampil apik dalam membantu serangan dan perlahan kemampuan bertahannya pun meningkat. Hasil kongkret 5 gol yang dicetaknya tentu fenomenal untuk seorang pemain belakang. Belum lagi usianya yang masih sangat muda dan memiliki potensi tinggi untuk terus berkembang. Di masa depan Theo bisa menjadi the Next Marcelo, tentu jika kemampuannya bisa terpoles maksimal. Kecepatan tinggi dan keseimbangan tubuh yang bagus membuatnya susah dihentikan di sisi kiri Milan, layaknya Serginho di masa lalu namun dengan tubuh yang lebih kokoh.

4. Ismael Bennacer

Bennacer datang dengan status sebagai pemain terbaik piala Afrika 2019. Namun, di awal musim ia belum menjadi pilihan utama karena recovery setelah piala Afrika dan adaptasi dengan tim barunya. Perlahan dan pasti Bennacer meraih tempat utama dan tak tergantikan. energik, eksplosif dan kokoh adalah gambaran permainan Bennacer di atas lapangan. Satu-satunya PR besar yang harus dituntaskan adalah permainan kerasnya yang sering berujung kartu kuning maupun kartu merah. Seiring dengan pengalaman yang akan terus meningkat tentu level pengendalian dirinya juga akan semakin baik.

5. Rafael Leao

Pemain muda asal Portugal ini memang masih terkesan angin-anginan, bermain baik di 1 pertandingan, namun tak berkutik dipertandingan selanjutnya. Namun, para Milanisti pasti tak akan menyangkal kalau Leao punya potensi besar di masa depan. Segera menemukan konsistensi dan ritme bermain adalah hal yang harus segera dituntaskan Leao. Setelahnya akan lebih mudah untuk pemain yang diboyong Milan dari Lille pada musim panas lalu ini, pasalnya Leao memiliki kemampuan skill luar biasa, Gol-nya ke gawang Fiorentina pada pertemuan pertama musim ini adalah gambaran skill optimal Leao. Hal seperti itu harus sering ditunjukkan di lapangan.
 

6. Ante Rebic 

"Telat panas" itulah ungkapan yang pas untuk performa Ante Rebic musim ini. Tapi lebih baik telat daripada tidak sama sekali, di paruh kedua musim ini pemain asal Kroasia ini benar menggila, gol-gol krusial lahir dari kaki-kaki nya. Yang paling menarik tentunya gol-golnya ke gawang 2 raksasa Serie-A, yakni Juventus dan Inter Milan memberi kesan bahwa pemain ini memiliki mental kuat untuk bersaing di jajaran penyerang Serie-A. Mempertahankan rebic tentu opsi terbaik sembari mencari pendamping yang cocok di lini depan. Luka Jovic yang musim lalu menjadi rekan setim Rebic di Eintracht Frankfurt tentu patut dicoba.

7. Matteo Gabbia

Seperti halnya Ante Rebic, Gabbia juga baru menunjukkan potensinya di paruh kedua musim, pemain asli akademi Rossoneri ini mendapat berkah kesempatan tampil setelah bergugurannya para pengisi lini pertahanan akibat cedera maupun akumulasi kartu, kesempatan ini tak disia-siakan Gabbia untuk tampil menawan mengawal gawang Donnarumma. Duetnya bersama Romagnoli tentu akan sangat dinanti-nantikan para Milanisti seluruh dunia. Pasalnya telah sangat jarang Milan memakai 2 center back Italiano seperti di masa lalu.

Related Posts

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter