-->

Tetap Pioli atau Ganti Rangnick, Milan?


Stefano Pioli (sumber foto: Gettyimages)
Stefano Pioli (sumber foto: Gettyimages)

Rumor kedatangan Ralf Rangnick ke Milanello semakin gencar terdengar, Direktur olahraga RB Leipzig ini semakin santer dikabarkan akan melatih sekaligus menjadi direktur olahraga Rossoneri musim depan. Kabar ini tentu mengancam posisi pelatih AC Milan saat ini, Stefano Pioli. Meskipun hampir dipastikan Rangnick akan datang ke markas Milan musim depan. namun, sampai saat ini belum ada rilis resmi dari manajemen Rossoneri, kapan Rangnick akan mendarat dan peran apa yang akan diambil di Milanello. Apakah sebagai Pelatih, Direktur Olahraga atau malah keduanya.

Performa anak asuh Pioli pasca break Pandemi Covid-19 ini sangat mengejutkan. Tiga tim penghuni 5 besar berhasil dikalahkan dengan skor meyakinkan. AS Roma, Lazio dan Juventus takluk ditangan anak asuh Pioli. Entah magic apa yang telah dilakukan Stefano Pioli, hingga Milan yang remuk redam di awal musim bisa tampil Spartan dan sangat enak ditonton. 

Rumor kedatangan Rangnick di saat Pioli mulai menemukan chemistry dan racikan terbaik untuk Pasukan merah hitam membuat para fans Milan terbelah pada 2 kubu, satu kubu menginginkan Rangnick datang dengan ide-ide baru dengan pondasi pemain muda seperti yang ia lakukan di Schalke 04 dan Red Bull Connection. Di sisi lain banyak Milanisti yang menyayangkan jika apa yang sudah dibangun Pioli harus dirombak lagi, apalagi capaian atas Juventus telah membuat para Milanisti terbang ke awan. Ditambah lagi, para Milanisti tentu sangat mafhum dengan ketidakstabilan tim yang diakibatkan pergantian pelatih.

Apa yang dilakukan Pioli memang sangat fantastis, dia mampu menempa permainan Milan menjadi atraktif dan juga efektif, belum terkalahkan dengan catatan 3x menang melawan tim kuat dan 2x imbang adalah hasil kongkritnya, jika permainan seperti ini terjadi dari awal musim mungkin Milan sudah bersaing di jalur Scudetto saat ini. Namun juga perlu diingat, Pioli memang memiliki catatan bagus saat menjadi pelatih caretaker ataupun musim pertamanya melatih, namun akan berantakan di musim keduanya. Hal itu terjadi saat ia menukangi Lazio, Inter dan juga Fiorentina. Secara pribadi saya melihat memang ada feel yang berbeda saat ia sekarang di Milan dan saat menukangi tim-tim sebelumnya. Namun, catatan sejarah tetap akan mempengaruhi penilaian kita ke depan.

Sementara, Rangnick datang dengan visi yang seirama dengan jajaran petinggi klub tentang pengembangan pemain muda dan peningkatan pendapatan klub. Rangnick memiliki catatan bagus tentang itu, di Jerman Rangnick telah berhasil melakukannya saat masih di Schalke dan RB Leipzig. Namun, Italia adalah tempat yang baru bagi dia, tentu Rangnick perlu waktu adaptasi lagi yang akan membuat tim harus beradaptasi lagi dari awal, ini tentu membuat jengah para Milanisti yang tiap tahun harus melihat perombakan tim besar-besaran. Sepakbola Italia tentu berbeda dengan Jerman, Rangnick selama karirnya hanya merasakan persaingan di negaranya itu. Wajar jika banyak yang meragukan Rangnick akan kesulitan di negeri pizza. Tapi, sepakbola Jerman memang sedang berkembang dengan sangat baik secara filosofi dan karakter bermain, apa yang dilakukan Juergen Klopp di Liverpool adalah pengembangan dari cara bermain sepakbola Jerman, apakah Rangnick bisa mengikuti jejak Klopp yang sukses di luar Jerman?

Nah, bagaimana Milanisti? Pilih Pioli atau Rangnick? Saya pribadi berharap ada perpaduan keduanya di tahun pertama kedatangan Rangnick. Hal ini untuk menjaga keseimbangan di tubuh tim, dengan formasi Stefano Pioli tetap menjadi pelatih utama dan Ralf Rangnick menjadi direktur olahraga, saya juga berharap Paolo Maldini juga tetap di dalam Manajemen. Bukan sekadar karena ia legenda, tapi rasanya Maldini memang telah bekerja dengan sangat baik, terbukti pemain-pemain pilihannya seperti Theo, Bennacer, Leao, Rebic dan Saelamaekers tampil brilian sejauh ini.

Related Posts

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter