4 Wisata alam yang wajib dikunjungi di surabaya

Sebagai kota terbesar kedua di Indonesia, Surabaya telah menjelma menjadi kota yang sangat sibuk, pun dengan para penduduknya. Merefresh fikiran dengan berlibur menjadi hal mutlak dilakukan disetiap weekend, mereka yang berduit dan cukup waktu tentu bisa memilih berlibur ke Malang atau Ke Pacet. Namun bagi mereka yang dipenuhi banyak keterbatasan pun sebenarnya tak perlu bingung karena di Surabaya pun ada wisata alam yang bisa dijadikan rujukan berlibur dan belajar untuk si buah hati.


1. Kebun Binatang Surabaya

Foto diambil dari Surabaya.singgasanahotel.com

KBS tentu sudah tidak asing di telinga kita, kebun Binatang terbesar kedua di Indonesia ini sudah berdiri dari masa kolonial. Sempat mengalami banyak permasalahan dan banyak hewan meninggal, kini KBS sudah banyak berbenah dan diatur secara lebih baik dan nyaman untuk pengunjung. KBS menjadi seperti central park-nya Surabaya yang dipenuhi udara segar berkat pepohonan tinggi nan rindang, di sini kita juga bisa mengajak si kecil untuk belajar mengenal bermacam satwa, satwa-satwa di sini dibagi dalam beberapa habitat yang sudah diatur sedemikian rupa sehingga akan sangat membantu anak-anak untuk belajar, mereka juga tersedia ikut memberi makan satwa yang ada di kebun binatang Surabaya ini. paket belajar untuk sekolah-sekolah dengan harga yang sangat terjangkau. selain itu, kita juga bisa menaiki perahu memutari pulau buatan yang juga terdapat beberapa satwa seperti kijang, kera dan juga trenggiling. Ada juga atraksi pertunjukkan satwa-satwa lucu yang pasti akan membuat anak-anak terhibur.
2. Edu wisata mangrove

Foto dari dinata.my.xd

Edu wisata mangrove ini terletak kelurahan Wonorejo, Surabaya Timur. Disini kita bisa bisa melihat sambil mengenal bermacam-macam mangrove, track jalannya juga cukup instagramble untuk teman-teman yang suka berswafoto. Ada track lama di bagian dalam yang cukup teduh untuk bersantai bersama keluarga. Di sini juga menyediakan paket edukasi untuk pelajar serta melakukan pembibitan tanaman mangrove. Kita juga bisa naik perahu menuju ke muara sungai hingga masuk ke laut dan melihat laut luas dari dermaga dengan hanya membayar Rp.25.000/orang. Disaat menaiki perahu ini juga kita dapat melihat ekosistem fauna mangrove seperti burung bangau, ikan bersayap yang entah apa namanya dan banyak fauna lain. Tapi perahu ini hanya mau jalan dengan minimal 15 penumpang, jadi kalau mau naik perahu lebih baik saat weekend atau kesana beramai-ramai dengan keluarga juga tetangga.

3. Kebun Bibit Wonorejo

Foto dari Flickr.com

Jalur menuju kebun bibit wonorejo cukup mudah di jangkau, dari arah Kenjeran setelah lampu merah stikom ada pertigaan belok ke kiri lalu iku jalan sekitar 1 KM, lokasi di sebelah kiri jalan. Icon utama dari kebun bibit wonorejo adalah danaunya yang di kelilingi pohon rindang terlihat nan elok di mata. Juga ada taman bunga yang tak kalah cantik di sebelah kanan danau. Banyak juga yang melakukan photo prewedding di tempat ini, tentunya tempat paling favorit di jembatan kayu dengan pemandangan danau di belakangnya. Untuk sekolah-sekolah yang ingin mengadakan kegiatan disini biayanya gratis, hanya perlu bayar parkir dan mengurus ijin di DKRTH Kota Surabaya.


4. Sekolah Alam Insan Mulia
Hahaha,,, pasti banyak yang bertanya-tanya,"kenapa sekolah?". Tempat ini adalah tempat sehari-hari aku bekerja, serasa tiap hari liburan lah saya ini. Suasana alam di tempat ini masih sangat rindang, sehingga tempat ini pantas untuk dikunjungi. Di tempat ini ada banyak pohon-pohon yang tidak lazim ada di Kota seperti Surabaya ini. Ada pohon kayu manis, pohon Asoka dan banyak lagi yang lainnya. Ada juga tanaman buah seperti cempedak, jambu monyet, Kelengkeng, nangka, kenitu bahkan ada juga jambu Darsono dan beberapa jenis mangga. Suasana sekolah yang masih sejuk dan rindang sering dimanfaatkan untuk belajar di luar kelas. Di sekolah ini juga ada burung dara yang dilepas bebas juga ada banyak kolam yang berisi ikan hias. Ladang untuk berkebun anak-anak juga ada.

Pohon cempedak

Jambu Darsono yang saat berbunga merontokkan bunga-bunga berwarna ungu

Anak-anak berkebun, merawat terong