Secercah Sinar Harapan dari Pioli

Gambar dari GettyImages

Stefano pioli mengawali debutnya bersama AC Milan dini hari(21/10/2019) tadi melawan tim promosi Lecce. Jika melihat hasil yang diraih rossoneri, tentu sangat mengecewakan. bermain di kandang sendiri dan hanya melawan tim promosi, milan hanya meraup 1 poin. Menjadi caretaker di saat musim sudah di mulai memang tidak mudah karena persiapan meramu tim yang terbatas. Hal serupa juga dialami Gennaro Gattuso di laga debutnya 2 musim lalu saat melawan tim promosi Benevento, namun pada akhirnya Gattuso bisa mengangkat milan yang terpuruk kala itu untuk bangkit dan meraih tiket Europa League serta bertarung di final Copa Italia meski dikalahkan Juventus.

Perekrutan Pioli sebagai caretaker dari Marco Giampaolo yang hanya bertahan 111 hari di Milanello memang tidak diharapkan banyak fans Milan di seluruh dunia, bahkan #Pioliout dilambungkan para milanisti bahkan sebelum ada kesepakatan antara manajemen dengan pria berkepala plontos tersebut. protes kepada manajemen bahkan berlanjut sampai dini hari tadi, dimana Curva Sud sebagai fans garis keras Milan melakukan aksi silenzo di tribun yang membuat San Siro menjadi sunyi. Namun, hal tersebut sama sekali tidak menciutkan nyali Pioli untuk membuktikan kualitasnya. sehari setelah menandatangani kontrak Pioli langsung memimpin latihan di Milanello. banyak pendekatan berbeda yang dilakukan Pioli, mulai tentang menu makanan dan tentu yang paling menarik tentu bagaimana ia mendekati para pemain, di klub-klub sebelumnya Pioli memang terkenal sebagi seorang pelatih yang mengandalkan kekompakan tim dan pendekatan ke seluruh pemain, hal yang kuarng dimiliki pelatih-pelatih Milan sebelumnya, dari sini secercah harapan itu terbit.

Pertandingan dini hari tadi, secara teknis adalah milik Milan. para pemain Milan berhasil mengalirkan bola dengan sangat baik dan merepotkan barisan pertahanan Lecce. Beberapa peluang bersih berhasil diciptakan meski hanya 2 peluang yang berhasil dikonversi menjadi gol. sebuah pemandangan yang berbeda dari pekan-pekan sebelumnya dimana Milan sangat sulit menciptakan peluang, dari 7 laga sebelumnya Milan hanya mencetak 6 gol dengan 3 gol diantaranya berasal dari titik putih adalah gambaran nyata bagaimana Milan sangat kesulitan mencetak skor dari skema open play. Namun, dini hari tadiyang bermain di atas rumput San Siro adalah Milan yang berbeda 2 gol open play berhasil diciptakan, 1 gol lewat hakan Calhanoglu setelah menerima umpan lambung akurat dari Suso, satu lagi gol diciptakan Krysztof Piatek setelah mendapat umpan hasil kerjasama hakan dan krunic. Meski secara hasil masih belum memuaskan, karena milan harus berbagi poin dengan Lecce akibat kesalahan-kesalahan kecil yang dilakukan pemain, handsball Conti berbuah penalti dan kelengahan dan kesembronoan di akhir pertandingan, membuat Calderoni berhasil melepaskan tendangan keras yang mengarah ke pojok gawang Donnarumma.

Secercah harapan telah tampak dari pertandingan dini hari tadi, meski gagal menang namun telah banyak perbaikan yang tampak dari permainan yang disajikan. Evaluasi tetap harus dilakukan, Namun di laga selanjutnya melawan serigala ibukota, AS Roma, saya tidak akan kaget jika Milan berhasil meraih 3 poin Kemenangan.